Sebanyak 21 mahasiswa lulusan Program Studi (Prodi) D-3 Kebidanan Politeknik Tugu Yogyakarta (Poltek Tugu) resmi diambil sumpah dan janjinya sebagai awal pengabdian mereka di dunia kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kampus Poltek Tugu pada Jumat, (01/11/2024). Pengambilan sumpah dan janji bidan ini dipimpin langsung oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Tegal, Taryuli.

Kepala Program Studi D-3 Kebidanan, Adevia Maulidya Chikmah menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan pendidikan kebidanan periode 2023/2024 telah selesai, dan ditandai dengan acara wisuda yang berlangsung pada 8 Oktober 2024 lalu. 

"Mereka yang telah dinyatakan lulus pada hari ini diambil sumpahnya pada pagi hari ini. Peserta sumpah berjumlah 21 orang yang telah menempuh pendidikan selama 6 semester, melalui ujian akhir program yang meliputi ujian pengetahuan (CBT), ujian praktik (OSCE), serta ujian kompetensi kebidanan," jelasnya.

Dalam sambutannya, Adevia juga menekankan bahwa pengambilan sumpah ini bukanlah akhir perjalanan, tetapi merupakan awal langkah menuju dunia kerja. "Sumpah yang diucapkan hari ini harus dijalankan dengan sepenuh hati dalam pengabdian sebagai bidan," tambahnya.

Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan Yeni Priatna Sari, menyampaikan pesan inspiratif kepada para lulusan. Ia menegaskan bahwa profesi bidan adalah profesi yang sangat mulia, karena berperan penting dalam menolong proses kelahiran manusia. 

"Sumpah bidan ini adalah langkah awal kalian untuk memulai karier sebagai bidan. Kalian harus bangga, karena profesi ini tidak hanya penting tetapi juga dibutuhkan," tambah beliau. 

Yeni juga menambahkan bahwa lulusan Prodi Kebidanan Poltek Tugu memiliki daya serap yang tinggi di dunia kerja.

Ketua IBI Kota Tegal, Taryuli, menjelaskan bahwa Poltek Tugu telah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung mahasiswa dalam menempuh pendidikan dengan baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya lulusan bidan Tugu yang sudah terserap di berbagai lembaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M. Zaenal Abidin, dalam sambutannya menyoroti peran penting bidan, khususnya dalam edukasi pada 1000 hari pertama kehidupan bayi. Zaenal juga menyampaikan dukungan pemerintah kepada bidan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sekaligus berharap agar para bidan yang dilantik dapat terus meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya.

"Di sinilah peran bidan sangat dibutuhkan, terutama dalam upaya mencegah stunting yang menjadi tantangan besar saat ini. Pengambilan sumpah ini bukan hanya formalitas, tetapi merupakan komitmen kepada diri sendiri, institusi, dan masyarakat. Tantangan dunia kesehatan semakin kompleks, dan bidan harus siap memberikan pelayanan yang inovatif dan tulus," ujar Zaenal.

Acara sumpah bidan ini menjadi momen penting yang menandai kesiapan para lulusan untuk terjun ke dunia kerja, membawa misi mulia dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di tengah tantangan dunia kesehatan yang semakin dinamis.

04 November 2024 - 13:34:19 WIB   0
Politeknik Tugu Yogyakarta   Prodi D-3 Kebidanan