Dalam upaya mendukung pemenuhan gizi balita dan pencegahan stunting, Program Studi D-3 Perhotelan Politeknik Tugu Yogyakarta (Poltek Tugu) memberikan pelatihan bagi tim pelaksana dan kader posyandu di wilayah Puskesmas Brebes yang terselenggara di Aula UOBF Puskesmas Brebes, pada Rabu, (19/2/2025)

Pelatihan ini diawali dengan pemaparan materi tentang pentingnya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) oleh Hana Yulinda Fithriyani. Ia menjelaskan bahwa PMT adalah program pemberian makanan bermutu dengan kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang balita, seperti yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI.

"PMT diberikan untuk mencegah stunting, wasting, dan underweight pada balita. Oleh karena itu, menu yang disajikan harus memenuhi standar gizi seimbang, terdiri dari 450 kalori, 14 gram lemak, 7 gram protein, 71 gram karbohidrat, serta berbagai vitamin dan mineral esensial," ungkapnya.

Setelah sesi teori, peserta mendapatkan pelatihan langsung dalam pembuatan tiga menu PMT berbasis pangan lokal, yaitu Rolade Tahu Wortel Ayam, Gulai Bola Ikan Tahu Sayur, dan Puding Buah Naga Fla Susu. Seluruh peserta aktif berpartisipasi dalam praktik memasak dengan bimbingan tim dari Prodi Perhotelan Poltek Tugu.

Puput Dewi Anggraeni, selaku Ketua Program Studi D-3 Perhotelan, mengungkapkan apresiasinya atas kesempatan untuk berkolaborasi dalam kegiatan ini.

"Kami berterima kasih kepada Puskesmas Brebes atas kepercayaannya kepada Prodi Perhotelan Poltek Tugu. Semoga pelatihan ini bermanfaat dan dapat dijadikan referensi dalam pembuatan menu PMT yang sesuai standar gizi balita. Insya Allah, menu yang kami ajarkan mudah dibuat dan bergizi untuk anak-anak di posyandu," ujarnya.

Kepala TU UOBF Puskesmas Brebes, Rachmawati M., yang mewakili Kepala Puskesmas Brebes, turut mengapresiasi pelatihan ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada Poltek Tugu atas pelatihan yang diberikan kepada kader posyandu. Karena program PMT ini akan berlanjut tahun depan, ibu-ibu harus semakin semangat dalam menyajikan menu sehat untuk balita. Jangan ragu bertanya, dan setelah pelatihan ini, jangan lupa membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) ya, Bu," pesannya kepada para peserta.

Selama sesi praktik, peserta diajak untuk langsung mencoba proses pembuatan menu PMT. Dimulai dengan Puding Buah Naga Vla Susu, peserta membuat puding berbahan dasar buah naga yang dicampur susu, dimasak hingga mengental, lalu didinginkan hingga mengeras. Selanjutnya, mereka membuat Rolade Ayam Tahu Wortel, dengan mencampurkan ayam, tahu, dan wortel yang dihaluskan, kemudian dibungkus dengan dadar telur dan dikukus selama 30 menit. Terakhir, peserta menyiapkan Gulai Bola Ikan Tahu Sayur, yang dibuat dari campuran ikan kakap putih dan tahu, dibentuk bola kecil, lalu direbus dan disajikan dengan kuah gulai berbumbu rempah, santan, dan susu.

Puput menambahkan bahwa peserta sangat antusias dalam praktik memasak dan aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan pembuatan menu.

"Kami berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang dalam mendukung tumbuh kembang balita," tutupnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta dari berbagai desa di Kecamatan Brebes, seperti Kelurahan Brebes, Kelurahan Pasarbatang, Desa Sigambir, Desa Pagejugan, Desa Kedunguter, Desa Tengki, dan Desa Kaliwlingi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kader posyandu semakin terampil dalam menyiapkan PMT yang bergizi dan mudah dibuat, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan balita di wilayah Brebes.

27 Februari 2025 - 11:11:55 WIB   0
Pengabidan Masyarakat   Politeknik Tugu Yogyakarta   Prodi D-3 Perhotelan