Prodi ASP Poltek Tugu Siap Hadapi Masa Depan Perpajakan Digital
Menyongsong era digitalisasi yang kian pesat, sektor perpajakan nasional tengah mengalami transformasi signifikan. Hal ini menuntut kesiapan sumber daya manusia yang tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan sistem digital terbaru, salah satunya adalah sistem Coretax. Sebagai bentuk respons terhadap tantangan tersebut, Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik (ASP) Politeknik Tugu Yogyakarta (Poltek Tugu) menggelar workshop bertajuk “Being Confident: Coretax for Brighter Future”, yang dilaksanakan pada Senin, (19/5/2025) di Aula Kampus Poltek Tugu.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi ASP, pamong desa se-Kecamatan Kramat, serta para pendamping desa dan pendamping lokal desa. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai sistem perpajakan digital di Indonesia, sekaligus membangun kepercayaan diri mahasiswa dalam menghadapi tantangan perpajakan modern.
Hadir sebagai narasumber adalah dua praktisi pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tegal, yakni Andi Riyanto dan Sekar Phytaloka. Keduanya telah berpengalaman dalam proses implementasi sistem perpajakan digital dan memberikan materi yang mencakup pengenalan sistem Coretax, sejarah perpajakan nasional, perbandingan sistem perpajakan lama dan baru, serta peluang dan tantangan digitalisasi perpajakan bagi generasi muda.
Ketua Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik, Mohammad Alfian, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari komitmen prodi dalam membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan terkini.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori perpajakan secara akademik, tetapi juga mampu mengenali praktik lapangan yang sesungguhnya, sehingga siap menghadapi dinamika perpajakan digital di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Tugu Yogyakarta, Heru Nurcahyo, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam membekali mahasiswa menjadi generasi yang adaptif dan visioner.
“Mahasiswa harus menjadi bagian dari transformasi perpajakan Indonesia. Melalui bekal ilmu dan keterampilan seperti ini, saya harap mereka bisa tampil sebagai agen perubahan di dunia kerja,” tuturnya.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka aktif dalam diskusi dan menyampaikan pertanyaan yang menunjukkan pemahaman mereka terhadap konsep dan praktik perpajakan digital. Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga gambaran praktis mengenai penerapan Coretax dalam dunia kerja.
Workshop ini menjadi momentum penting dalam menanamkan kesiapan mental, teknis, dan etis bagi mahasiswa dalam menapaki profesi perpajakan di era digital. Dengan kegiatan ini, diharapkan lulusan Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik Poltek Tugu mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan sistem keuangan negara yang transparan, efisien, dan akuntabel.
26 Mei 2025 - 09:38:33 WIB 0
Politeknik Tugu Yogyakarta Prodi D-4 Akuntansi Sektor Publik
Tinggalkan Komentar
Email dan No. HP tidak akan kami publikasikan